Setelah tumbuh menjadi perempuan dewasa, jilbab/ hijab adalah hal
yang sangat erat kaitanya dengan wanita/ gadis yang beragama islam (muslimah). Tak jarang di dalam
lubuk hatimu kamu merasa pengen memakainya, tapi kamu masih sering ragu. Kamu
merasa belum siap lahir dan batin. Dalam pikiranmu berkecamuk:
Gimana kalau aku gak nyaman karena kepanasan? Gimana kalau
tiba-tiba orang bakal menilai aku cewek yang alim? Akankah jilbab membatasi
pergaulanku dengan teman-teman dari berbagai kalangan? Gimana kalau aku bakal
dikucilkan kalau pergi keluar negeri?
Pertanyaan-pertanyaan yang membuatmu menunda keputusan untuk
memakai hijab. Masih ragu dan perlu diyakinkan? Dije akan memberikan 9 alasan mengapa kamu gak usah ragu-ragu buat memutuskan pakai hijab mulai sekarang.
1.Di Pasaran Tersedia Banyak Jenis Bahan Hijab Yang Menyerap
Keringat. Kamu Tak Perlu Khawatir Kegerahan
Kamu sering khawatir pakai hijab bikin gerah? Bagaimana jika
kamu beraktivitas di luar ruangan dan makin merasa kepanasan?
Eits, tunggu, kamu bisa kegerahan hanya kalau jenis bahan
hijab yang dipakai tidak sesuai dengan kondisi lingkungan. Jadi, kenyamananmu
akan sangat ditentukan oleh kecerdikanmu memilih bahan hijab.
Saat aktivitas diluar ruangan disarankan kamu gunakan bahan
hijab yang menyerap keringat seperti spandex atau kaos. Dijamin, kamu bakal
lebih merasa lebih nyaman. Barulah ketika kamu datang ke acara resmi atau
ruangan yang ber-AC kamu boleh mengenakan bahan cerutti atau bahan lain yang
lebih tebal dan panas.
2. Orang Bilang Pakai Hijab Bisa Membuat Muka Belang. Tapi
Sebenarnya Hijab Bisa Melindungimu Dari Paparan Jahat Sinar Matahari
Dengan kamu menggunakan hijab, tentu saja kamu “dipaksa:
untuk menggunakan baju lengan panjang.
Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari sengatan matahari dan sinar UV
yang berpotensi merusak kulitmu. Bahkan tidak jarang, setelah kamu sudah tebiasa
menutup kulitmu dengan menggunakan hijab dan pakaian panjang, kamu akan
merasakan perbedaan dalam cerahnya kulit yang tertutup dan yang terbuka.
Memang sih, kulit mukamu tetap bisa belang. Tapi ini tetap
bisa diatasi, kok. Dengan menggunakan krim sunblock ber SPF tinggi atau
mengenakan penutup muka ketika melakukan aktivitas yang membuatmu terpapar
matahari — kulit muka belang pun bisa dihindari.
3. Mengenakan Hijab Tidak Jadi Batasan Bagi Penampilanmu.
Dengan Sedikit Mix and Match Baju Lamamu Tetap Bisa Terpakai
Ketakutan bahwa berjilbab bisa membatasi penampilanmu adalah
anggapan yang keliru. Pakaian lamamu yang sedikit “terbuka” dan tidak berlengan
panjang masih tetap bisa dikenakan kok pasca kamu berhijab. Selama kamu mau
sedikit mix and match saja.
Mini dress lucu tetap bisa kamu pakai, dengan memadukannya
bersama manset dan aladin pants yang tidak membentuk lekuk tubuh. Pashmina dan
syal lamamu pun bisa kamu manfaatkan sebagai jilbab — pintar-pintarnya kamu
membentuknya saja. Gak kalah keren dan tetap irit ‘kan?
4. Tidak Ada Alasan “Belum Pantas” Bagi Kamu yang Mau
Berhijab. Karena Cuma Tuhan yang Boleh Menentukan Kepantasanmu
Gak jarang memang, ketika kita merubah penampilan
menggunakan hijab, orang-orang lantas akan memberi kita label sebagai orang
yang “alim”. Banyak yang kemudian mengurungkan niat karena merasa belum pantas.
Hei, siapa sih yang berhak menilai keimanan kita? Cuma Tuhan. Tenang saja.
Hijab itu pantas buat dipakai wanita Islam mana saja, siapapun itu. Dengan
memakai hijab itu artinya kamu sudah bisa memenuhi satu diantara sekian banyak
kewajiban sebagai seorang perempuan islam. Jangan hiraukan penilaian orang.
Cuma penilaianNya saja yang layak kamu khawatirkan.
5. Takut Hijab Membatasimu Untuk Mengembangkan Bakat dan
Hobi? Khawatir Gak Bisa Gesit Lagi? Kata Siapa?
Kamu suka olahraga ekstrim, Manjat tebing? Naik Gunung?
Paralayang? Diving? Terus kamu ragu untuk menggunakan hijab karena bisa ribet?
Takut hijab jadi mencong kesana kemari sehingga terlihat gak cantik lagi? Wait.
Kamu tidak akan kehilangan stamina hanya karena menutup rambut dan auratmu
‘kan? Mau pakai hijab atau tidak, kalau staminamu memang oke semua aktivitas
outdoor tetap bisa kamu lakukan.
Lagipula sekarang banyak sekali busana olahraga lengan
panjang yang bisa kamu padu-padankan dengan penggunaan hijab. Selama kamu bisa
memilih pakaiaan yang nyaman, gak ada alasan bagimu merasa hijab akan membatasi
kegiatanmu.
6. Secara Gak Langsung, Hijab Juga Bisa Melindungi Dirimu
Dari Mata Para Cowok Nakal
Cewek sering dibilang sebagai makhluk paling indah di dunia.
Memang. Secara psikologis, ketika cowok melihat cewek, maka tak jarang mereka
akan tergoda dengan keindahan tubuh yang penuh lekuk. Tidak jarang, kamu merasa
tidak nyaman saat ada siulan dan suitan yang ditujukan untuk menggodamu. Rasa
tidak nyaman macam ini bisa dihindari saat kamu memutuskan mengenakan hijab.
Dengan menggunakan hijab, kamu bisa menjaga tubuhmu dari
mata para cowok nakal. Setidaknya kamu gak bakal membiarkan mereka menikmati
keindahan tubuhmu begitu saja. Sebelum memakai jilbab ketika kamu melintasi
jalan,cowok nakal bakal menggodamu dengan:
“Mau kemana neng? Mau abang anterin gak? Minta no bb nya
dong?”.
Setelah kamu menggunakan hijab, palingan mereka cuma
“Assalamualaikum”.
Yeah, paling tidak digodainnya ada unsur mendoakan.
Kamu merasa ragu kalau pakai hijab, sebagian besar cowok-cowok
yang naksir kamu selama ini bakal putar balik dan gak berani lagi buat deketin
kamu? Kamu takut gak laku. Nah, inilah saatnya kamu bisa menyeleksi cowok yang
bakal jadi pasanganmu. Apakah dia ngejar-ngejar kamu hanya karena tubuhmu yang
indah? Atau karena kulitmu yang putih? Atau karena penampilanmu yang seksi?
Bukan tidak mungkin loh justru mereka jadi lebih hati-hati
bersikap padamu untuk menghargaimu sebagai perempuan yang mengenakan hijab.
Tenang cinta sejati bakal dateng tepat waktu kok. Jadi gak ada istilahnya kamu
takut jodohmu bakal seret kalau kamu pakai hijab. Malah, dengan berhijab kamu
membuktikan kalau kamu juga menghargai dirimu sendiri. Dengan begitu, pria juga
akan menghargaimu ‘kan?
8.Di Luar Sana Orang-Orang Sudah Toleran dan Terbuka.
Penilaian Akan Datang Dari Isi Kepalamu, Bukan Dari Kain yang Kamu Pakai
Sebagai Penutup Kepala Itu
Kalau kamu pakai hijab, kamu takut menjadi minoritas saat
keluar negeri? Kamu takut dikucilkan orang? Itu gak sepenuhnya benar. Kita
masih bisa tetap bergaul dan menjalin relasi dengan siapa saja. Sebagai besar
masyarakat internasional tidak melihat apa yang menutupi kepalamu, tapi apa
yang ada di dalam kepalamu. Selama kamu bisa bersikap baik dan ramah dengan
orang lain, tak perlu takut terkucil.
Yang jadi masalah bukanlah hijabnya, tapi sikap kita pada
siapapun di luar sana. Catat itu. Diluar sana, mungkin memang ada beberapa
orang yang sudah mencap seorang muslim sebagai teroris. Dengan hijab dan sikap
baikmu, kamu patut tunjukan bahwa apa yang mereka pikirkan itu salah. Okee?
9. Proses “Menghijabi Hati” Tidak Ada Selesainya. Kalau
Tidak Dimulai Sekarang, ya Kapan Mulainya?
Mungkin kamu masih ragu menggunakan hijab karena kamu ingin
menhijabi hatimu terlebih dulu? Ya, penting memang. Tapi hati adalah bagian
yang paling mudah berganti-ganti. Sebab Tuhan memang maha pembolak-balik hati.
Kamu gak akan pernah merasa siap kalau menunggu hatimu sebening kristal buat
pakai hijab. Hati mungkin gak akan bisa terhijab dengan baik sampai kapanpun.
Karena kita bukanlah seorang yang sempurna, yang selalu terhindar dari dosa.
Dengan menggunakan hijab secara tidak langsung kamu seakan
diberi peringatan agar lebih hati-hati dalam menjaga sikap. Kain yang menjulur
hingga ke dada itu adalah bukti bahwa kamu seseorang yang sedang berproses jadi
manusia yang lebih baik dari luar dan dalam.
Jilbab/ Hijab diwajibakan bukanlah untuk mengekangmu, tapi justru
untuk melindungi para cewek. Dengan berbagai kebaikan dan kemungkinan yang
tetap terbuka ini. Masih validkah keraguanmu untuk mulai mengenakan jilbab
mulai saat ini? Hayoo.. Yuk berhijrah, ukhti! ^^
Apapun keputusanmu, semoga hanya kebaikan yang datang
padamu, ukhti!
No comments:
Post a Comment